Solo kota kenangan

Kota Solo , banyak orang mengenal nya dengan nama itu. Sebuah kota yang secara administratif atau resmi nya adalah Kota Surakarta , kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten disekitarnya yaitu Kabupaten Karanganyar , Kabupaten Boyolali , Kabupaten Klaten , Kabupaten Sukoharjo , Kabupaten Sragen dan yang terakhir Kabupaten Wonogiri

street di kutho solo

Kota Solo adalah kota kuno yang dibangun Paku Buwana II. Riwayat kota ini tidak bisa lepas dari sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan penerus Kerajaan Mataram Islam. Surakarta dikenal sebagai salah satu pusat dan inti dari kebudayaan Jawa kuno karena secara tradisional merupakan salah satu pusat politik dan pengembangan tradisi Jawa. Kemakmuran wilayah ini sejak abad ke-19 telah mendorong berkembangnya berbagai literatur berbahasa Jawa, tarian, makanan, pakaian, arsitektur, dan beragam hasil budaya indah lainnya.

Kota Solo atau Surakarta sebagai kota yang sudah berusia 271 tahun ini terletak di pertemuan antara jalur selatan Jawa dan jalur utara jawa. Letaknya menjadikan posisinya yang strategis sebagai kota transit. Bisa kita bayangkan banyak sekali budaya yang ada.

Solo juga punya kawasan bersejarah yang mana sebagai peningalan budaya di masa lampau. Buktinya Kota Solo / Suarkarta memiliki banyak kawasan dengan situs bangunan tua bersejarah. Selain bangunan tua yang terpencar dan berserakan di berbagai lokasi, ada juga yang terkumpul di sekian lokasi sehingga membentuk beberapa kawasan kota tua, dengan latar belakang sosial dan budayanya masing-masing. Peninggalan sejarah dan kentalnya kebudayaan Jawa di kota Solo ini masih tampak jelas di setiap pojokan kota.

Kota dimana masyarakatnya mampu dan memahami arti pentingnya menjaga budaya. Banyak dari sekian tradisi ada di kota ini yang tentunya adalah sebuah budaya yang mampu dijaga dan sampai saat ini masih ada. Tradisi yang masih hidup dijaman sekarang ini yang sudah terhitung sangat cepat perubahan di segala aspek semua karena kuatnya untuk menjunjung tradisi setinggi – tingginya dan tidak melupakannya.

Tradisi Jawa masih ada dan terus berlanjut, dijunjung tinggi sebab inilah jati diri kota ini yang mempunyai branding sebagai Kota Representatif dari Jawa , brandingnya yaitu  Solo The Spirit Of Java. Menelusuri waktu lampau dan seperti yang saya ungkapkan diawal Kota Solo sudah dikenal sebagai sebagai salah satu pusat dan inti dari kebudayaan Jawa kuno karena secara tradisional merupakan pengembangan tradisi Jawa. Bisa kita lihat bentuk fisik , masih ada Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan penerus Kerajaan Mataram Islam berdiri kokoh.

Bentuk lain seperti batik , banyak batik terkenal khas solo. Kemudian kesenian gamelan , tari tarian , makanan , minuman , bahasa jawa , bentuk komunikasi dan keramahan sebagai masyarakat jawa. Banyak sekali , kalau disebutkan satu persatu ibarat gak cukup sehari buat bercerita.

Kota Solo terkenal sebagai kota yang harmonis dan menghargai satu sama lain. Buktinya banyak tradisi dan banyak kawasan budaya menarik disini seperti kawasan pecinan , kawasan pasar kliwon yang terkenal dengan kampung arab solo , dan beberapa kawasan yang ditinggali banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia. Semua kawasan itu benar – benar saling terhubung dan tidak ada satu batas apapun. Bahkan dalam satu kawasan benar – benar berbaur satu sama lain , tumplek belek. Keanekaragaman itu Indah nan harmonis.

https://asedino.wordpress.com/2016/02/29/mengenal-kota-solo-kota-budaya-bikin-kangen-semua-orang/

Tinggalkan komentar